Kamis, 27 Januari 2011

Jangan Katrok Donk...!

Baru kemarin aku tau, kalau Andrew itu berasal dari Medan yang ternyata mahasiswa OJT juga di Total dan hari ini aku tau bahwa kalau dia kulaih di Australia (Wow.. agak minder juga ni, liat rekan dari luar negri). Hari ini aku juga dikagetkan lagi oleh seorang bule yang duduk berbeda sekat (block) di depan meja kantor-ku (kebetulan masih dalam masa Coop) dan sampai 2 hari ini aku masih belum tau dia juga punya nama. 
Seperti biasa kami sedang kerja seperti biasa dengan dua orang rekan kerjaku, di sekat kami hanya bertiga, aku bersama Mesach dengan seorang orang cewek yang biasa ku panggil mbak Sri. Setiap hari, Mesach selalu mendengarkan musik setiap harinya di kantor, mbak Sri sering request lagu untuk kami dengarkan bersama, dan aku hanya bisa menikmati lagu yang sama setiap harinya, gak bisa protes karena mereka lebih senior.
Pagi ini Mesack menyanyi di kantor, kebetulan hari ini dia memakai headphone yang disambungkan langsung ke komputernya jadi hanya dia seorang yang bisa menikmati musik di pagi ini. Karena antusiasme dan semangat menyambut mentari yang tinggi dan bakat menjadi penyanyi yang terpendam (alay.com), maka dia pun mengikuti irama lagu yang sedang diputar dengan suara yang cukup mengganggu untuk didengar orang sekantor. Mesach masih terlihat enjoy sekali dengan lagu yang pilihannya, semua karyawan sudah biasa mendengar lagu dengan suara-suara serak dari Mesach, dan ternyata si bule ini baru pertama kali menemukan peristiwa ini.  
Si bule pun berdiri dan tersenyum ke arahku, karena memang hanya dengan berdiri saja untuk kami bisa melihat sekat di sebelah kami, aku membalas senyumnya dan berfikir mungkin dia akan mengatakan sesuatu padaku, mungkin salam atau apalah yang tentunya dalam bahasa Inggris. Dia melihat kearah Mesach lalu mengucapkan satu kata ke arahku, tapi aku tidak bisa menangkap apa yang dikatakannya padaku, tapi bukan berarti aku tidak bisa lho, tapi karena logatnya yang sedikit berbeda. Karena kaget dan bingung, aku juga reflek mengucapkan sepatah kata "Hmm..???". Dia mengulangi kata itu lagi, tapi aku masih belum paham maksudnya. Jadi ku putuskan untuk hanya tersenyum dan pura-pura mengerti.

Rekan kerja bule berada di sekat sebelah ini kebetulan orang lokal yang biasa ngobrol dengan si bule dengan bahasa Inggris. Dia mengomentari sepatah kata dari si bule tadi dengan satu kalimat "Ya dia menyanyi". Aku pun hanya bengong dan tersenyum menertawakan diri sendiri, dalam hati aku berkata "bahasa Ibu kok Katrok", hahaha 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar