Sore ini dia kembali menelponku
tak terkira senangnya hatiku
meskipun kami bukan lagi pasangan
ku rasakan debaran didadaku karena senang
aku sadar bahwa kini kami tak lagi bisa bersama
namun tak ku pungkiri bahwa aku masih menyukainya
aku sudah tahu bahwa dia bersama orang lain
mau apa dikata, hatiku masih tak ingin yang lain
kini bisa saling bicara dan menyapa
itu pun sudah cukup buatku meski harus menahan luka
aku tersenyum dan tertawa
entah mengapa terasa begitu perih namun bahagia
dia bicara tentang kegiatannya, organisasinya dan kuliahnya
hingga pasangannya yang di sebutnya "Calon"-nya
dia tumpahkan semua masalahnya padaku
aku terima semuanya karena rasaku yang sekarang dan yang telah lalu
besok dia akan kembali menghubungiku
apa yang harus ku lakukan aku pun tak tahu
otakku mengatakan betapa bodohnya diriku
namun hatiku mengatakan "dia membutuhkanku"
mungkin perasaanku telah menipu logika-ku
sampai kapan ini akan terjadi
sungguh kesenangan ini adalah siksaan yang abadi
Dont Be Stupid Boy
I have to Stop
I must forget her
Tidak ada komentar:
Posting Komentar