Kemarin malam aku bermimpi bahwa aku tiba-tiba sudah punya istri dan seorang anak. Anehnya aku merasa kasian sama anak itu tapi malu sama istriku sendiri. Jadi ceritanya begini, saat aku masuk rumah entah rumah siapa yang pasti aku merasa itu rumah kecilku. Disana ku lihat seorang anak kira-kira berumur 6-7 bulan, anak itu menatap ke arahku, kemudian melanjutkan kegiatannya bermain mobil-mobilan. Ketika aku mau menggendong anak itu, tiba-tiba ibunya datang dan belum menyadari kedatanganku, dalam mimpiku rumah itu langsung penuh dengan keluarga istriku, sepertinya mau mengadakan acara selamatan.
Istriku lalu menyadari keadaanku yang kebingungan karena tidak tahu harus berbuat apa dengan situasi dan kondisi yang tiba-tiba menjadi seorang ayah, dia langsung mengajakku untuk menemui anggota keluarganya dan aku masih shock. Untungnya 2 orang sahabatku muncul dalam mimpiku, setelah selesai acara pada saat itu dengan wajah lemas aku diajak sohibku untuk berjalan-jalan.
Saat itulah aku menyadari bahwa saat kita telah berkeluarga kemungkinanku untuk mewujudkan impian berjalan-jalan keluar negri akan tertunda, padahal aku dan sahabatku sudah merencanakan untuk melakukannya paling lambat tahun depan, sekarang aku berada dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk meninggalkan tanggung jawabku sebagai kepala keluarga baruku.
Aku bercerita tentang masalahku kepada sahabatku tentang keinginanku untuk keluar negri dan meminta maaf telah membuat rencana kami berubah. Mereka mengerti akan kondisiku dan tidak bisa mengatakan apa-apa kecuali memegangi pundakku untuk menguatkanku.
Dan saat aku terbangun barulah aku sadar bahwa aku mengenal istriku di dunia nyata tapi tidak tahu tentang dirinya dan anak itu bukanlah anakku, dia hanyalah korban hawa nafsu orang tuanya sedangkan ayah kandungnya tidak mau bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya. Diakhir mimpi barulah aku menyadari bahwa didunia mimpi aku telah mengorbankan impianku demi kehormatan seorang gadis yang tak ku kenal dengan baik.
Mimpi memang aneh...
